Peluang Bisnis untuk Anda

Thursday, March 5, 2009

Mitos Air Hitam dan Air Jernih

Dongeng Nusantara I Cerita Rakyat I Cerita Daerah I Asal Usul

Daerah Air Hitam di Kabupaten Sarolangun terkenal memiliki banyak cerita mitos. Salah satu mitos yang cukup terkenal adalah asal usul penamaan desa Air Hitam dan desa Jernih. Menurut cerita, dahulunya orang-orang Suku Anak Dalam (SAD), yang lebih dikenal dengan Suku Kubu, pernah memperdebatkan tentang air kopi dan air bening. Menurut sebagian masyarakatnya, jika ditimbang, maka air kopi akan lebih berat dari air bening. Sebagian lagi mengatakan bahwa air bening lebih berat dari air kopi. Agar tidak ada lagi pertentangan, maka diadakanlah pembuktian tentang hal tersebut dengan cara menimbangnya.

Penimbangan tersebut dilakukan oleh Datuk Temenggung Merah Mato di puncak Bukit Duabelas yang disaksikan oleh penghulu-penghulu dan dubalang-dubalang Suku Kubu. Yang ditimbang pertama kali adalah masing-masing gelas tempat air kopi dan air bening itu akan dituang. Berat kedua gelas tersebut ternyata seimbang. Kemudian air kopi dan air bening tadi dimasukkan ke dalam gelas-gelas tersebut. Ternyata kedua air itu juga memiliki berat yang sama.

Melihat kejadian itu, Datuk Temenggung Merah Mato menyatakan bahwa air kopi dan air bening memiliki berat yang sama. Namun, tidak lama kemudian, tiba-tiba datang angin yang sangat kencang dan menggoyang timbangan yang dipegang oleh Datuk Temenggung Merah Mato. Gelas yang berisi air bening terpelanting dan jatuh di desa Jernih. Sedangkan gelas yang berisi air kopi terpental ke arah Bukit Suban yang ada di muara desa Air Hitam.

Maka sejak saat itu masyarakat Suku Kubu mempercayai bahwa nama desa Air Hitam dan desa Jernih berasal dari air kopi dan air bening yang ditimbang oleh Datuk Temenggung Merah Mato di puncak Bukit Duabelas.

Sumber: yayasanlangit.blogspot.com

No comments:

Post a Comment